Setelah crane terpasang dan dilakukan pengetesan fungsi dan pengetesan beban maka perlu dilakukan pelatihan terhadap operator yang akan mengoperasikan crane dan diberikan panduan mengoperasikan overhead crane. Hal ini dilakukan agar para operator memahami cara mengoperasikan crane yang sesuai dan mematuhi aturan keselamatan di area crane terpasang. Beberapa panduan mengoperasikan overhead crane adalah sebagai berikut.
Yang perlu dilakukan sebelum / saat mengoperasikan Overhead Crane :
- Memastikan kondisi rem dan limit switch dalam kondisi baik.
- Mengecek safety latch (kait pengaman) pada wire rope.
- Melakukan pengecekan secara visual pada wire rope dan memastikan dalam kondisi baik.
- Akses pendant control berada pada posisi yang mudah untuk dijangkau.
- Jika terjadi kerusakan pada saat pengoperasian maka untuk keselamatan segera hentikan pengoperasian.
- Jangan tinggalkan beban yang sedang dalam posisi diangkat tanpa pengawasan.
Yang tidak diizinkan dalam pengoperasian Overhead Crane :
- Mengangkat beban melebihi kapasitas.
- Menggerakkan beban melintasi / diatas orang.
- Berdiri / memposisikan tubuh dibawah beban yang sedang diangkat.
- Menarik beban secara miring atau menyeret beban.
- Digunakan untuk menderek kendaraan atau melepaskan barang yang terikat / terhubung dengan benda lainnya.
- Mengangkat / menarik beban saat wire rope dalam keadaan kendor atau melonggarkan wire rope dengan mengaitkan hook pada beban kemudian menariknya.
- Menarik pendant control tidak pada jalurnya sehingga kabel pendant bergesekan dengan girder atau benda lainnya.
- Memaksakan mengangkat beban yang macet / seret.
- Sengaja mengubah atau memainkan kecepatan High / Low saat mengangkat beban karena akan mengakibatkan motor dan rem menjadi cepat panas sehingga dapat mengakibatkan kerusakan.
- Mengubah arah gerakan crane secara berlawanan sebelum hoist dalam posisi berhenti.
(SS)