Perbedaan antara Hoist, Monorail dan Crane

Perbedaan Hoist, Monorail dan Crane

Tatkala membahas tentang crane pasti kita bertanya-tanya mengenai perbedaan antara hoist, monorail dan crane. Ketiganya memang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Secara umum crane dapat diartikan sebagai alat atau mesin yang berfungsi untuk memindahkan barang yang mampu bergerak pada tiga sumbu X, Y, Z. Sementara Hoist dan monorail merupakan bagian dari sistem crane itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dan uraikan satu persatu mengenai hal tersebut.

Hoist

Perbedaan GMD30 Stationary Hoist dengan Crane

Hoist merupakan salah satu bagian / komponen crane yang berfungsi melakukan pergerakan naik/turun. Berdasarkan mekanisme dan cara kerjanya, alat ini terdiri dari empat jenis yaitu manual, hidrolik, pneumatik dan elektrik hoist. Kata kuncinya adalah “naik/turun”.

Monorail

GMD Monorail Chain Hoist Guralp

Monorail adalah suatu alat yang mampu melakukan dua pergerakan, secara vertikal (naik/turun) pada sumbu X dan bergerak menggantung secara horizontal di sepanjang lintasan monorail beam. Jadi jika suatu hoist diberi tambahan trolley pada bagian atasnya sehingga mampu digerakkan secara horizontal maka disebut monorail hoist. Bentuk lintasan monorail beam dapat disesuaikan dengan area dan berbelok radius dengan menggunakan trolley khusus yang dapat berputar mengikuti lintasan monorail. Hal ini memungkinkan kita membuat lintasan yang tidak berujung atau suatu sistem monorail yang berkesinambungan. Monorail banyak digunakan untuk memindahkan barang pada area yang sempit dan pada area produksi yang memerlukan proses berkesinambungan / berkelanjutan seperti pada area pengecatan. Kata kuncinya adalah “dua pergerakan”. 

Crane

Perbedaan Single Girder Overhead Crane dengan Hoist

Seperti telah dibahas di awal, bahwa crane mampu melakukan minimal tiga pergerakan. Sebuah crane mampu bergerak naik/turun (hoisting), kanan/kiri (crossing) dan maju/mundur (traversing) atau berputar secara radius pada sumbu X. Crane memiliki hoist dan trolley agar dapat bergerak naik/turun dan bergerak kanan/kiri sepanjang girder seperti pada overhead travelling crane atau bergerak sepanjang boom seperti pada jib crane. Agar crane mampu bergerak maju/mundur maka ditambahkan sepasang saddle atau end carriages yang memiliki roda sehingga crane dapat bergerak sepanjang runway. Pada jib crane ditambahkan pasangan bearing antara pillar dengan boom sehingga crane dapat berputar hingga 360 derajat.

Jadi kesimpulannya, ketiga benda tersebut memiliki perbedaan pada kemampuannya melakukan pergerakan. Masing-masing dapat digunakan secara mandiri atau dipadukan ke dalam sebuah sistem sehingga kemampuannya meningkat. Mana yang kita pilih? tentu saja jawabannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Demikian sedikit uraian dari kami mengenai hoist, monorail dan crane, semoga bermanfaat.

(SS)